Sistem Operasi

SISTEM OPERASI
Definisi Sistem Operasi
Sistem operasi (operating system atau OS) adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai dalam penggunaan komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software aplikasi. Layanan tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, tugas penjadwalan, dan antar-muka user. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas ini dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Keluarga Microsoft Windows
sistem operasi meliputi antara lain ialah Windows Desktop Environment berbasis MS-DOS (versi 1.x hingga versi 3.x), berbasis GUI Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME). Sistem operasi berbasis Windows NT seperti Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, windows server 2008, windows server 2008 R2, Windows Home Server Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012 dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014. Keluarga Windows CE seperti windows CE 1.0-CE 6.0 dan Windows Mobile.

Windows 95 – windows ME
Windows 95 diperkenalkan pada tanggal 14 Agustu 1995. Sistem operasi ini memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager) mendukung penamaan berkas yang panjang. Windows 95 juga mendukung Plug and Play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi secara otomatis, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.

Windows Vista
Windows Vista diluncurkan 8 November 2000 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2000 untuk pengguna pribadi. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, Fitur-fiturnya antara lainAERO, Sidebar, tingkat keamanan lebih baik dari pada Windows XP. Windows Vista menggunakan Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista menggunakan IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Windows vista mempunyai beberapa versi: yaitu: 

 
 Windows Vista Starter.
 Windows Vista Home Basic.
 Windows Vista Home Premium
 Windows Vista Business.
 Windows Vista Enterprise.
 Windows Vista Ultimate

Windows 7
Windows 7 merupakan gabungan Windows XP dan Windows VistaWindows 7memiliki performa yang lebih baik dari Windows VistaWindows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Jul 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktobe 2009. Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista
Windows 7 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar (Superbar), penggunaan sistem jaringan pribadi bernama HomeGroup dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7. Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit). Windows 7 memiliki 6 versi seperti Windows Vista hanya berbeda nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional. Versi tersebut antara lain :
 Windows 7 Ultimat
 Windows 7 Professiona
 Windows 7 Enterpris
 Windows 7 Home Premiu
 Windows 7 Home Basi
 Windows 7 Starter

Windows 8
Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Window, serangkaian Microsoft secara resmi merilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012. Versi percobaan Windows 8 berupa Consumer Preview dan Release Preview. Pada tanggal 26 Juni 2013, Microsoft merilis versi Uji Coba dari Windows 8.1 (sebelumnya dikenal sebagai Windows Blue), Sistem operas ini diproduksi oleh Microsof untuk digunakan pada komputer pribad, termasuk kompute rumah dan bisnis, lapto, netboo, tablet P, serve, dan PC pusat medi. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor AR selain mikroprosesor x8 tradisional buatan Inte dan AM. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentu selain mous dan keyboar, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh. Windows 8 mempunyai beberapa edisi atau versi antara lain adalah sebagai berikut :
 Windows 8, setara dengan Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium.
 Windows 8 Pro, setara dengan Windows 7 Professional.
 Windows 8 Enterprise, setara dengan Windows 7 Enterprise dan Ultimate.
 Windows 8 RT, versi Windows khusus untuk perangkat berprosesor ARM.
 Windows 8.1

Graphical User Interface(GUI) adalah antar-muka atau interface untuk manusia dan komputer yang berbasis grafis, angat nyaman dan mudah digunakan dan dioperasikan.

Sistem Operasi User Friendly adalah sistem operasi yang ramah serta mudah digunakan untuk para user

Multi tasking atau Batch Processing System adalah karakteristik atau performa dari suatu sistem yang dapat melayani banyak tugas dan pekerjaan dalam satu waktu.


Struktur Sistem Operasi Closed Source

Sistem Operasi dalam Sistem Komputer


 


Arsitektur system operasi moderen
Sistem operasi merupakan kumpulan dari program-program (prosedur,fungsi, library) dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan”. Sistem pemanggilan program untuk mendapatkan layanan dari sistem operasi tersebut dikenal dengan nama System Call atau API (aplication programming interface). Berbagai ragam Arsitektur system operasi moderen diantaranya adalah : 1) System Monolitik. 2) System Berlapis. 3) System Client/server. 4) System Virtual mesin dan 5) System Berorientasi objek.

a) Sistem monolitik
Sistem monolitik Merupakan struktur sistem operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh sistem operasi. Model sistem call dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode.


Penjadwalan Prosesor
  
Penjadwalan proses atau tugas menggunakan schedule task
Task Scheduler (taskschd.msc) adalah komponen dari Microsoft Windows yang menyediakan kemampuan untuk menjadwalkan menjalankan program atau script pada waktu yang telah ditentukan atau setelah interval waktu tertentu. Kompoenen ini Ini pertama kali diperkenalkan di Windows 95 Plus! Komponen ini merupakan satu paket sebagai Sistem Agent namun kemudian diganti dengan naama Task Scheduler di Windows 98. Layanan Windows Event Log harus berjalan sebelum Task Scheduler dijalankan. Layanan ini berbeda scheduler yang mengalokasikan sumber daya CPU untuk proses sudah di memori.
Membuka aplikasi task scheduler
Untuk membuka aplikasi task scheduler dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain ialah :
 Klik Start Menu -> All Programs -> Accessories -> System tools -> Task Scheduler'.
 Klik start menu  pada text box search program and file, ketik kata kunci task  maka program task sheduler akan ditampilkan  Dibawah program klik task scheduler.

Fungsi menejemen memori tersebut adalah :
1. Meningkatkan kinerja atau Utilitas CPU.
2. meningkatkan kecepatan akses CPU terhadap data dan instruksi Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU.
3. meningkatkan efisensi pemakaian memori yang terbatas.
4. Meningkatkan efisiensi transfer atau perpindahan data dari atau ke memori utama dan dari atau ke CPU.
5. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
6. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
7. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
8. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.

Jenis-Jenis memori
Pada prinsipnya memori dalam sistem komputer dibedakan menjadi duayaitu memori kerja dan memori dukung atau backing store. Memori Kerja mempunyai tugas utaman untuk menampung pekerjaan pada saat sebelum dan sesudah pekerjaan itu dilaksanakan oleh prosesor dan menampung berbagai hal yang diperlukan prosesor, contohnya system operasi, system bahasa, catatan. Beberapa Contoh memori kerja untuk memori tetap adalah:

 ROM (Read Only Memory), adalah memori yang hanya dapat baca saja.
 PROM (Programmable ROM), adalah memori yang dapat diprogram tetapi tidak dapat dihapus lagi
 EPROM (Electrically PROM), adalah memori yang dapat diisi melalui listrik, dan dapat dihapus.
 EEPROM (Erasable EPROM), adalah memori yang dapat diisi dan dihapus dengan listrik, maka ciri utamanya adalah isi tetap ada / tidak mudah dihapus meskipun daya listrik computer terputus.
 Registe mikroproseso. Memori yang memiliki ukurannya paling kecil tapi memiliki waktu akses paling cepat, umumnya hanya 1 siklus CPU saja.


Prinsip perangkat keras Input / Output ( I/O )
Ruang lingkup atau batasan dalam manajemen perangkat keras input/output adalah bagaimana perangkat keras input output itu dikelola dan diprogram agar dapat berjalan dengan baik. Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi dan fungsi antara lain adalah sebagai berikut: :

·         mengirimkan perintah ke perangkat I/O untuk menyediakan layanan akses.
·         menangani interupsi perangkat I/O.
·         menangani kesalahan pada perangkat
·         menyediakan interface ke pemakai.

Instalasi Sistem Operasi Closed Source

Metode instalasi sistem operasi
Sebuah sistem operasi dalam sebuah komputer atau laptop dipasang pada hard disk, dan simpan pada sebuah partisi disk. Terdapat berbagai metode untuk menginstal sebuah sistem operasi. Metode yang dipilih untuk instalasi ini didasarkan pada sistem perangkat keras, sistem operasiyang diinstal, dan kebutuhan pengguna. Terdapat Ada empat pilihan dasar yang tersedia untuk instalasi sistem operasi baru yaitu :

1) Metode Clean Install
Metode ini dilakukan jika sistem operasi sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga harus dilakukan pembersihan atau menghapus semua data pada partisi dimana sistem oeprasi dipasang. Dalam proses ini membutuhkan sistem operasi baru atau sama dengan sistem operasi sebelumnya dan sistem operasi lama dihapus total.
2) Metode Upgrade.
Dalam metode ini sistem operasi yang akan diinstall masih dalam platform yang sama. Pengguna hanya melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data tetap tersimpan. Metode Ini hanya menggantikan file sistem operasi lama dengan file sistem baru.
3) Metode Multi-boot / Dual-boot
Metode ini memungkinkan untuk menginstal lebih dari satu sistem operasi di satu komputer. Setiap sistem operasi dipasang dalam partisi tersendiri dan memiliki file dan pengaturan konfigurasi yang berbeda. Pada start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih sistem yang diinginkan. Hanya satu sistem operasi saja yang dapat berjalan pada satu waktu dan mengendalikan semua perangkat keras.
4) Metode Virtualization
Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah sistem operasi yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai sebuah komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya beberapa logical.

Partisi Harddisk

Partisi juga diartikan sebagai proses penyekatan, pemisahan, pembagian hardisk. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file. Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database dan mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan pemeliharaan
Dalam windows 7 terdapat beberapa menu pilihan berkaitan dengan proses manipulasi volume atau pembagian partisi hardisk yaitu:

 Menghapus partisi hardisk (Delete Volume)
 Memperkecil ukuran partisi hardisk (Shrink Volume)
 Memperbesar ukuran partisi hardisk (Extend Volume)
 Membuat partisi baru dengan format hardisk (New Volume)

Jaringan Komputer

            Jaringan computer adalah gabungan dari 2 sistem computer atau lebih, yang saling terhubung melalui media komunikasi untuk komunikasi/ bertukar data.
            Ada 4 macam jaringan computer yang kita kenali, yaitu :
1.     PAN (Personal Area Network)
PAN digunakan untuk komunikasi dari PC ke perangkat atau sebaliknya. Ada 2 macam jaringan PAN, yaitu Wireless (nirkabel) dan kabel
2.     LAN (Local Area Network)
LAN adalah jaringan computer yang biasanya sebatas jaringan computer yang mencangkup kampus, gedung, kantor, dalam rumah sekolah/ yang lebih kecil. 
3.     MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan computer seperti LAN, tetapi wilayahnya lebih luas, meliputi area perkotaan.
4.     WAN (Wide Area Network)
WAN adalah jaringan computer antar wilayah, kota/ bahkan antar Negara/ bisa didefinisikan sebagai jaringan computer yang membutuhkan router dan komunikasi public.
Contoh : Jaringan Internet

Manfaat jaringan computer :
1.      Dapat saling berbagi sumber daya peralatan secara bersama
2.      Aplikasi dapat dipakai bersama
3.      Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi
4.      Komunikasi antar pemakai melalui e mail/ LAN conference
5.      Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat
Kelemahan jaringan computer :
1.      Virus
2.      Not File/ data rusak/ hilang di tengah jalan
3.      Biaya à semakin banyak jaringan/ projek semakin banyak biaya
4.      Personality / SDM nya harus tidak boleh gaptek

OSI

            OSI (Open System Interconnection) adalah protocol yang dibuat dan dikembangkan oleh ISO (International Standarization Organisation). Protocol adalah himpunan aturan-aturan/ kaidah yang mengatur proses jalannya komunikasi data. Kaidah ini mengatur setiap aspek komunikasi jarngan hingga yang paling rinci, misalnya protocol harus mengatur bagaimana komunikasi data bermula, berlanjut dan diakhiri.
            Tujuan dari OSI adalah menunjukkan bagaimana bagian-bagian dari suatu system komunikasi jaringan dapat bekerja sama. Model ini hanya menetapkan kebutuhan apa yang harus dikerjakan, tidak menentukan bagaimana kebutuhan tersebut harus diimplementasikan. Implementasinya diserahkan kepada pihak pengembang yang mengerjakan protocol yang sesuai dengan OSI.
            OSI memiliki 7 lapis/ 7 layer, yaitu :
1.      Physical Layer
            Fungsi ini adalah menjelaskan spesifikasi listrik, mekanis, dan fungsional guna menangani data jaringan.
            Lapis ini menjelaskan proses yang menangani data sebagai stream (arus) bit biner yang mengalir melalui suatu perangkat keras tetapi tidak menyertakan standar untuk perangkat keras itu sendiri.
2.      Data Link Layer
Lapis ini menjelaskan proses untuk mendeteksi dan memperbaiki error data tingkat rendah selama transfer data antara lapis fisik dan lapis di atas lapis fisik.
3.      Network Layer
Lapis ini menjelaskan proses routing (pengedaran) data diantara alamat jaringan dan memeriksa apakah pesan sudah dikirim dengan lengkap dan akurat.
4.      Transport Layer
Lapis ini mencangkup fungsi penetapan hubungan yang sesuai, memulai transmisi data, dan membebaskan hubungan setelah transmisi selesai.
5.      Session Layer
Lapis ini mencangkup proses untuk mengontrol transfer data, menangani error transmisi dan pengangkutan, serta mengelola record transmisi yang dikirim
6.      Presentation Layer
Lapis ini mengontrol kaidah untuk memformat transmisi data. Misalnya lapis ini mencangkup spesifikasi untuk encoding dan decoding himpunan karakter.
7.      Application Layer
Lapis ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan.

Protokol lainnya
            Selain OSI, ada juga protokol-protokol lainnya seperti TCP/IP, Netware, dan NetBios
1.  TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol)
TCP/IP merupakann protocol standar, protocol ini pertama kali untuk menghubungkan komputer-komputer pemerintahan, dan saat ini menjadi dasar bagi internet, jaringan terbesar dari jaringan komputer di dunia.
Perkembangannya diawali dengan keikut-sertaannya dala system operasi LINUX pada sekitar tahun 1980 an. Keunggula TCP/IP adalah memiliki kompatibilitas dengan berbagai macam perangkat keras dan system operasi.
Transmission Control Protocol (TCP) menerima data dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam bagian-bagian berukuran 64 k (ukuran terakhir dapat lebih kecil)
Internet protocol (IP) mengambil bagian-bagian memeriksa ketepatan tiap bagian, menyelamatkannya ke tujuan, dan memastikan bahwa bagian-bagian tersebut sudah terkirim dengan urutan yang benar. Pada saat menyampaikan pesan ntuk IP, TCP, dapat menangani berbagai jenis pesan yang berbeda dengan cara yang berbeda.

1.    Simple Mail Transfer Protocol
Memproses pesan teks yang hanya berisi ragkaian karakter ASCII serta alamat sasaran
2.    File Transfer Protokol (FTP)
Merupakan himpunan kaidah pemrosesan data yang lebih banyak yang digunakan untuk memproses data yang lebih kompleks. Data yang memerlukan karakter non ASCII, / berisi karakter biner yang dapat dibaca oleh mesin. Dapat juga digunakan untuk mengotomasi pengiriman data, misalnya mengirim batch data yang berbeda-beda setelah beberapa jam.
3.    Telnet
Adalah himpunan kaidah yang memungkinkan user (local terminal) mengakses komputer lain pada jaringan (remote terminal). TCP/IP digunakan oleh hampir semua system berbasis UNIX, Banyan Vines, Microsoft LAN Manager, Novell Netware dan Microsoft Windows.
2.  Netware
       Netware telah memperkenalkan beberapa protocol tambahan khusus untuk netware, protocol ini seringkali memiliki juga fungsi yang terdapat dalam protocol standar, tetapi protocol ini terpadu penuh ke dalam system Netware.
       Protocol ini digunakan hanya pada jaringan Netware, untuk melengkapi protocol standar, dan dirancang agar Netware dapat bersaing melawan system lainnya yang membatasi implementasinya hanya pada protocol standar.

1.      Internetwork Packet eXchange (IPX)
Menangani pemeriksaan data dan tanggung jawab pengalamatan serupa dengan yang dijumpai dalam TCP/IP. Protocol ini menangani pesan antar jaringan (pesan yang dikiri diantara Netware dan Jaringan lain)
2.      Netware Core Protocol (NCP)
Mengelola aliran data antara client dan file server Netware untuk mendapatkan tingkat efisiensi maksimum
3.      Sequenced Packet eXchange (SPX)
Menggunakan fungsi NOS Netware untuk memeriksa keakuratan data
4.      Server Advertising Protocol (SAP)
Memanau proses logging (pencatatan) pada dan diluar jaringan, serta mengelola transfer pesan antar simpul pada antar jaringan keseluruhan

3.  NetBios (Network Basic Input/Output System)
       IBM Corporation mengembangkannya dalam upaya menyediakan sarana standar dalam menggunakan system operasi yang mendasari komputer guna mengakses layanan jaringan.
       NetBios adalah standar umum untuk jaringan peer to peer, misalnya LANtastic, dan invicible NET/30. Umumnya tidak digunakan untuk system jaringan yang sangat besar/ sangat kompleks.

Topologi

1.       Topologi Bus
Topologi yang menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung menggunakan 1 kabel saja menggunakan kabel koaksial dan diletakkan menggunakan T-connector.

Kelebihan     :
1.      Mudah dikembangkan
2.      Tidak perlu kabel banyak
3.      Hemat biaya instalasi

Kelemahan   :
1. Tidak stabil
2. Tingkat deteksi kesalahan jaringan kecil
3. Sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh memerlukan repeater

2.       Topologi Ring
Seluruh komputer dihubungkan menjadi 1 membentuk lingkaran yang tertutup dan dibantu oleh token. Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan.
Kelemahan           :
1.      Tidak perlu banyak kabel
2.      Instalasi mudah
3.      Tidak terjadi tabrakan data
4.      Mudah dirancang
Kelebihan             :
1.      Peka kesalahan jaringan
2.      Sulit dikembangkan
3.      Jika 1 titik terganggu, maka yang lain ikut terganggu
3.       Topologi Star
Pada topologi ini setiap komputer langsung dihubungkan ke HUB. Fungsi HUB adalah untuk mengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung.
Kelebihan             :
1.      Deteksi kesalahan mudah
2.      Mudah dikontrol
3.      Keamanan tinggi
Kelemahan           :
1.      Perlu banyak kabel
2.      Jaringan tergantung terminal pusat (HUB)
3.      Memakan biaya tinggi
4.       Topologi Tree
Merupakan hasil pengembangan dari topologi bus dan star. Terdiri dari topologi star yang dihubungkan ke topologi bus. Data dikirim dari pusat simpul yang lebih tinggi dahulu.
Kelebihan             :
1.      Mudah deteksi kesalahan
2.      Perubahan bentuk kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3.      Mudah dikontrol
Kelemahan           :
1.      Perlu banyak kabel
2.      Cara kerja lambat
3.      Sering bertabrakan data
5.       Topologi Mesh
Merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung. Setiap komputer mempunyai titik yang siap berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain.
Kelebihan             :
1.      Dinamis dalam memperbaiki setiap titik jaringan
2.      Data langsung dikirim ke tujuan tanpa melewati komputer lain
3.      Proses pengiriman data lebih cepat
Kelemahan           :
1.      Biaya pemasangan sangat besar
2.      Perlu banyak kabel
3.      Perlu banyak port I/O
4.      Proses instalasi rumit
6.       Topologi Linear
Merupakan perluasan dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik kompter menggunakan T-connector / menggunakan kabel RJ-58
Kelebihan             :
1.      Sederhana jaringannya
2.      Hemat biaya
3.      Mudah dikembangkan
Kelemahan           :
1.      Deteksi kesalahan kecil
2.      Keamanan kurang terjamin
3.      Lalu lintas data tinggi